Sabri Harun Membuka Pelatihan Menjahit Lanjutan (Gorden dan Sprei) di Putri Kustum Banda Aceh

Warta Gampong – Sabri panggilan Keuchik Gampong Peunayong (Senin, 16/11/2020) membuka acara pelatihan Menjahit Lanjutan (Gorden dan Sprei) di Lembaga Kursus dan Pelatihan Putri Kustum Banda Aceh. Acara ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris Gampong, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Pelayanan dan Para Instruktur Pelatihan.

Keuchik Gampong Peunayong T. Sabri Harun membuka acara pelatihan ini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah sangat mengharapkan kekompakan, kedisiplinan, agar setiap yang kita lakukan ada manfaatnya untuk gampong dan diri kita sendiri. Selaku kepala Pemerintah Gampong saya terus berkomitmen untuk mencapai visi dan misi saya serta bersungguh-sungguh apa yang kita lakukan harus dapat kita pertanggungjawabkan baik secara administrasi maupun keuangan.

Sabri juga mengharapkan bahwa BUMG kedepannya harus mampu menyumbang pendapatan kepada gampong, unit usaha rumah produksi yang sudah ada harus mampu menampung ibu-ibu yang telah memiliki kemapuan dalam menjahit untuk bergabung disana.

Diakhir sambutannya Sabri mengajak ibu-ibu untuk terus menjaga kekompakan dan bahu membahu membangun Gampong Peunayong, hal ini sangat kita harapkan untuk terwujudnya gampong yang lebih baik serta Pak Keuchik juga mengharapkan kepada ibu-ibu peserta pelatihan menjahit untuk tetap semangat dan belajar yang rajin serta tekun dalam mengikuti pelatihan ini.

Pelaksana Kegiatan Fasilitasi Kelompok Masyarakat Miskin, Perempuan, Masyarakat Rentan dan Disabilitas Sri Ayu Fitri dalam laporannya menyampaikan bahwa Kegiatan Pelatihan Menjahit Tingkat Lanjutan (Gorden dan Sprei) ini dilaksanakan selama 20 hari, yang dimulai pada hari ini tanggal 16 November sampai dengan 08 Desember 2020 setiap pukul 14.00 WIB s/d Selesai. Pelatihan ini diikuti oleh 15 orang peserta yang merupakan masyarakat Gampong Peunayong yang sudah memiliki kemampuan dasar dalam menjahit, diharapkan melalui pelatihan ini ibu-ibu pada kelas lanjutan ini akan terus mengasah kemampuannya untuk terus berkreasi dalam meningkatkan ketrampilannya masing-masing.

Kegiatan ini anggarannya bersumber dari Dana Desa yang bertujuan untuk memfasilitasi kelompok rentan, masyarakat miskin, kelompok perempuan di gampong untuk terus meningkatkan ketrampilan dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga serta untuk mengurangi angka pengangguran, selain itu pemerintah juga mengharapkan dengan selesainya pelatihan ini akan tumbuh pelaku-pelaku usaha baru di gampong.

Pada pelatihan ini kita juga menyediakan Toolkit, Bahan Peralatan dan Perlengkapan Menjahit serta Uang Saku untuk masing-masing peserta, imbuh Ayu.