Rakor Bersama Warga Jurong Cendrawasih dan Jurong Merpati

PEUNAYONG – Rapat Koordinasi bersama warga Jurong Cendrawasih dan Jurong Merpati Gampong Peunayong Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh (Kamis, 12/03/2020) bertempat di Aula Lantai 2 Kantor Keuchik Gampong Peunayong.

Turut hadir dalam rakor tersebut Keuchik Gampong Peunayong, Ketua dan Anggota Tuha Peuet Gampong Peunayong, Bhabinkamtibmas, Unsur Masyarakat dari Perwakilan Jurong Cendrawasih dan Merpati, dan Direktur BUMG.

Rapat tersebut membahas terkait penyusunan reusam gampong, pembangunan gampong dan penjelasan terkait perwakilan dari unsur masyarakat pada setiap musyawarah gampong dan musrenbang gampong.

Selain itu Keuchik dan Ketua TPG meminta masukan, saran dan pendapat dari seluruh peserta rapat terkait reusam gampong, penggunaan dana gampong dan hal-hal lain yang perlu ditanyakan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan gampong selama ini.

Bhabinkamtibmas Gampong AIPDA Pol. T. Romi Hidayat dalam sambutannya menyampaikan tugas pokok bhabin adalah sebagai pendamping Keuchik atau disebut tiga pilar (Keuchik, Bhabinkamtibmas dan Babinsa) dan juga selaku bhayangkara gampong. Bhabin mengajak semua unsur masyarakat menjaga kekompakan untuk membangun gampong ke arah yang lebih baik, Bhabin berharap agar tidak ada permasalahan di gampong ini dan tidak saling menjatuhkan antara satu dengan lainnya, kalau pun ada kesalahan yang saling mengingatkan dan saling intropeksi diri jangan sampai menimbulkan kegaduhan dan keributan di dalam gampong, diakhir sambutannya AIPDA T. Romi Hidayat mengajak mari kita semua bergandengan tangan untuk Peunayong yang lebih baik.

Dalam tanya jawab beberapa warga menanyakan perihal terkait prioritas reusam apa saja yang akan dibuat dan juga terkait penyelenggaraan pemerintahan saat ini. Keuchik selaku Kepala Pemerintahan Gampong menjawab dan menjelaskan kepada warga terkait perihal pertanyaan yang diajukan oleh warga, dan juga Ketua TPG menjelaskan serta juga mengklarifikasi beberapa pertanyaan terkait dinamika yang terjadi saat ini yang menjadi perbincangan masyarakat gampong di warung kopi dan group WA. (TMS)