Gampong Peunayong Launching Kentongan

PEUNAYONG – Gampong Peunayong meluncurkan (Launching) Kentongan (24/02/2018) yang berlangsung di Depan Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) yang turut dihadir oleh Camat Kuta Alam, Kapolsek Kuta Alam, Danramil 13 Kuta Alam, Tuha Peuet Gampong, Imeum Gampong, Perangkat Gampong dan Unsur Masyarakat Gampong.

Kentongan atau yang dalam bahasa lainnya disebut Jidor adalah alat pemukul yang terbuat dari batang bambu atau batang kayu jati yang dipahat. Kegunaan dari kentongan ini sebagai tanda alarm, sinyal komunikasi jarak jauh, maupun penanda adanya bahaya. Kentongan sering didefinisikan dengan alat komunikasi zaman dahulu yang sering dimanfaatkan oleh penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan pegunungan. Manfaat kentongan digunakan sebagai alat pendamping ronda untuk memberitahukan adanya pencurian atau bencana alam.

Keuchik Gampong Peunayong T. Sabri Harun, S.Ag menyampaikan bahwa Pelayanan Kamtibmas kepada masyarakat terus diperkuat seiring dengan tingginya tingkat kejahatan di dalam gampong. Keuchik Peunayong juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar mendukung serta ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Keamanan dan Ketertiban dilingkungan masing-masing. Selain itu Sabri memberikan ucapan terima kasih dan mengapresisiasi terhadap kinerja Bhabinkamtibmas Gampong Peunayong BRIPKA T. Romi Hidayat atas peran dan kerjasamanya dengan Pemerintah Gampong baik dalam penyelesaian masalah keamanan dan ketertiban di gampong maupun keterlibatannya dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

Camat Kuta Alam Faisal, S.STP dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gampong Peunayong merupakan satu-satunya di Kecamatan Kuta Alam bahkan di Kota Banda Aceh yang aktif melaksanakan Jaga Malam. Karena keunggulannya dari beberapa hal seperti adanya BUMG, administrasinya bagus maka Gampong Peunayong terpilih pada tahun ini sebagai perwakilan dari Kecamatan Kuta Alam untuk mengikuti Kegiatan Perlombaan Gampong ditingkat Kota Banda Aceh. Pada tahun ini kita juga merencanakan program pemasangan CCTV di setiap gampong yang bertujuan untuk mempermudah pemantauan terhadap tindakan kejahatan, dan nantinya kita akan menempatkan CCTV disetiap titik rawan di masing-masing gampong dan kegiatan ini kita harapkan kepada gampong untuk mengganggarkan di dalam APBG 2018 untuk pengadaannya, dan nantinya kita akan sangat mudah memonitor dengan menggunakan aplikasi yang berbasis android, jadi kita tinggal monitor melalui Smartphone.

Danramil 13 Kuta Alam KAPTEN Parianto menyampaikan bahwa Kentongan ini sudah digunakan dari zaman dulu dan masih digunakan sampai dengan saat ini, alat ini sebagai alat untuk memberitahukan adanya tindakan kejahatan, dan kejadian-kejadian lainnya di dalam gampong. Dengan adanya alat ini masyarakat akan mengetahui jika adannya tindakan kejahatan dll yang terjadi di gampong.

Kapolsek Kuta Alam AKP Dheny Firmandika, S. Ab., S.IK menyampaikan kentongan bisa digunakan oleh petugas pada saat melakukan patroli kelingkungan penduduk, dengan adanya bunyi kentongan ini dapat menghilangkan niat pelaku yang ingin melakukan suatu kejahatan dilingkungan masyarakat. Saya juga mengharapkan kepedulian kepada seluruh warga masyarakat agar hal-hal seperti ini tidak luntur. AKP Dheny mengharapkan setiap permasalah yang terjadi di gampong untuk dapat diselesaikan sesuai dengan kententuan yang berlaku bahkan di gampong ada 18 perkara yang dapat diselesaikan ditingkat gampong dan jangan main hakim sendiri jika adanya tindakan kejadian yang ditemukan. Jika itu terjadi laporkan kepada kami bahkan di gampong ada bhabinkamtibmasnya silahkan berkoordinasi dengan petugas yang ada di gampong atau dengan kami.

Selanjutnya Peluncuran Kentongan yang dilakukan oleh Camat Kuta Alam, Kapolsek Kuta Alam, Danramil 13 Kuta Alam, Keuchik Gampong Peunayong, Tuha Peuet Gampong, Imeum Gampong dan Petugas Jaga Malam. dan kemudian dilanjutkan dengan acara makan bersama. (TMS)